Langsung ke konten utama

AKU dan SRK oleh Gita Fitri Insari||09171032||ITK

A.K.U Ambisi, Kenyataan, dan Usaha AKU adalah singkatan dari Ambisi, Kenyataan, dan Usaha. Setiap individu pasti memiliki AKU yang berbeda-beda. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ambisi memiliki pengertian keinginan (hasrat, nafsu) yang besar untuk menjadi (memperoleh, mencapai) sesuatu (seperti pangkat, kedudukan) atau melakukan sesuatu. Kenyataan memiliki arti hal yang nyata, atau yang benar-benar ada. Sedangkan Usaha memiliki arti kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud; pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu. AKU bisa diartikan sebagai target pribadi untuk dicapai saat berkuliah. Berikut adalah Ambisi, Kenyataan dan Usaha saya. Ambisi 1. Menjadi pribadi yang bisa menjadi penggerak kegiatan-kegiatan yang ada di ITK, tidak terlepas dari akademik yang optimal pada mata kuliah TPB dan Prodi secara dinamis dan sistematis. 2. Mengaharumkan dan membesarkan nama Kampus ITK dengan prestasi-prestasi yang bisa dicapai. 3. Dapat memperbaiki nilai-nilai mata kuliah. Kenyataan 1. Masih malas dan menganggap mudah tugas-tugas sederhana. 2. Kurang memahami materi sains yang diterapkan dikampus ITK yang dikarenakan sewaktu SMA mengambil jurusan IPS. 3. Telah mengikuti seleksi PKM tetapi tidak lolos. Usaha 1. Mengkoreksi segala hal negatif pada kenyataan saya sekarang yang masih malas, kurang disiplin dll. 2. Merubah mindset saya tentang perkuliahan yang sangat jauh berbeda dengan bangku sekolah. S.R.K Sasaran, Risiko, dan Konsekuensi SRK adalah singkatan dari Sasaran, Risiko, dan Konsekuensi. Sejatinya, setiap manusia memiki SRK yang berbeda-beda. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Sasaran memiliki arti sesuatu yang menjadi tujuan atau yang dituju. Resiko memiliki arti akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan. Sedangkan Konsekuensi memiliki arti akibat yang terjadi dari sebuah perbuatan. Berikut adalah SRK saya. Tahun Pertama Sasaran 1. Sasaran tahun pertama saya adalah untuk memperbaiki cara belajar menjadi lebih efektif dan efisien, agar dapat meningkatkan nilai setiap mata kuliah. Risiko 1. Resiko yang harus saya hadapi untuk memenuhi sasaran tahun pertama saya adalah saya harus melawan sifat malas dan sifat meremehkan tugas. 2. Mengurangi kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat, diganti dengan belajar materi mata kuliah. Konsekuensi 1. Konsekuensi yang akan saya terima apabila gagal memenuhi sasaran saya pada tahun pertama ini adalah saya akan merasa kecewa karena saya tidak dapat memperbaiki cara belajar dan meningkatkan nilai pada setiap mata kuliah. Apabila saya dapat memenuhi sasaran tahun pertama, saya akan merasa bangga karena dengan memperbaiki cara belajar dan meningkatkan nilai. Saya juga membahagiakan kedua orang tua saya karena nilai saya yang bagus. Tahun Kedua Sasaran 1. Sasaran tahun kedua saya adalah untuk mengikuti organisasi seperti anggota kabinet KM ITK atau himpunan mahasiswa. Risiko 1. Resiko yang akan saya hadapi untuk memenuhi sasaran tahun kedua saya adalah waktu saya akan tersita dengan tugas-tugas dan kegiatan-kegiatan keorganisasian yang akan menyebabkan berkurangnya waktu saya untuk belajar. Dengan ini saya harus bisa membagi waktu, dan menentukan prioritas. Konsekuensi 1. Konsekuensi yang akan saya terima apabila gagal memenuhi sasaran tahun kedua saya adalah saya tidak akan mendapatkan ilmu berorganisasi dan tidak akan mendapatkan pengalaman berorganisasi. Apabila saya dapat memenuhi sasaran tahun kedua, saya akan mendapatkan ilmu dan pengalaman berorganisasi yang bermanfaat. Tahun Ketiga Sasaran 1. Sasaran tahun ketiga saya adalah untuk memfokuskan diri untuk Kerja Praktek di perusahaan yang saya ingin kan. Risiko 1. Resiko yang akan saya hadapi untuk memenuhi sasaran tahun ketiga saya adalah saya akan sibuk mengurus surat-surat dan berkas-berkas yang di butuhkan untuk kerja praktek di perusahaan yang saya ingin kan. Konsekuensi 1. Konsekuensi yang akan saya terima apabila gagal memenuhi sasaran tahun ketiga saya adalah saya tidak dapat melanjutkan tugas akhir saya karena kerja praktek adalah syarat wajib untuk menuju pengerjaan tugas akhir di perkuliahan ITK. Saya juga akan tidak dapat lulus dengan tepat waktu yaitu 4 tahun. Apabila saya dapat memenuhi sasaran tahun ketiga saya, saya dapat melanjutkan untuk pengerjaan tugas akhir saya. Tahun Keempat Sasaran 1. Sasaran tahun keempat saya adalah memfokuskan diri untuk pengerjaan tugas akhir. Risiko 1. Resiko yang akan saya hadapi adalah saya harus meluangkan waktu saya untuk mengerjakan tugas akhir saya dan saya akan sangat sibuk. Interaksi sosial otomatis akan berkurang. Konsekuensi 1. Konsekuensi yang akan saya terima apabila gagal memenuhi sasaran tahun keempat saya adalah saya tidak dapat lulus kuliah dengan jangka waktu 4 tahun. Apabila saya dapat memenuhi sasaran tahun keempat, saya akan lulus kuliah dengan gelar sarjana teknik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKU dan SRK oleh Aditya Mifthahul Huda||09171005||ITK

AKU dan SRK Selama Perkuliahan Perkenalkan nama saya Aditya mifthahul huda mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan program studi Teknik Perkapalan angkatan 2017. Beberapa bulan yang lalu saya mengikuti kegiatan LKMM Pra-TD yang diselenggarakan di kampus ITK. Ada dua materi yang menurut saya sangat penting dan tertarik untuk dibagikan. Materi yang pertama memiliki judul AKU. AKU merupakan singkatan dari Ambisi, Kenyataan, dan Usaha. Dalam menjalanin kehidupan sebaiknya setiap individu memiliki tujuan. Tujuan hidup seseorang dapat digambarkan melalui AKU. Adapun AKU saya selama perkuliahan di Institut Teknologi Kalimatan ialah AKU Ambisi, Kenyataan, dan Usaha Ambisi Lulus kuliah dengan gelar cumlaude,memiliki banyak prestasi,dan aktif berorganisasi Kenyataan Masih malas belajar, belum masuk organisasi, dan belum aktif dalam mengikuti lomba Usaha Lebih giat dalam belajar, aktif berorganisasi, dan aktif mengikuti event lomba Judul materi yang kedua ialah...

AKU dan SRK oleh Zeinita Noor Qaliffah || 08171084 || ITK

AKU SRK LKMM Pra-TD III 2017 Kita pasti pernah mendengar peribahasa yang menjadi motivasi dalam menimba ilmu seperti “Gapailah Cita-Citamu Setinggi Langit” atau “Kejarlah Ilmu Sampai ke Negeri China” dan peribahasa lainnya. Sebuah kesuksesan dalam meraih sesuatu dipengaruhi oleh adanya kemauan yang keras untuk terus belajar dan membentuk jati diri seseorang namun, untuk mencapai kesuksesan tentunya tidak semudah yang kita bayangkan, pasti akan ada hambatan-hambatan yang akan menghalangi proses menuju kesuksesan tersebut. Adanya hambatan-hambatan tersebut mengakibatkan seseorang menjadi kurang termotivasi dan membutuhkan sebuah cara atau kunci dalam meraih kesuksesan tersebut. Saya sebagai mahasiswa dari Institut Teknologi Kalimantan pastinya memerlukan cara atau kunci tersebut. Di dalam artikel ini akan dibahas beberapa kunci meraih kesuksesan dengan melalui AKU dan SRK. Apa itu AKU dan SRK? AKU (Ambisi, Kenyataan, Usaha) menurut KBBI, ambisi adalah keinginan atau hasrat dalam meraih s...