AKU dan SRK oleh Hesti Shofia Priastika||10171035||ITK

AKU AKU merupakan singkatan dari Ambisi,Kenyataan dan Usaha. Ambisi adalah suatu keinginan besar seseorang dalam mencapai sesuatu. Kenyataan ialah suatu hal yang benar-benar tejadi di dunia nyata. Usaha adalah kegiatan yang dilakukan seseorang demi tercapainya suatu keinginan atau ambisi. Berikut ini merupakan AKU selama 4 tahun berkuliah : 1. Ambisi • Lulus 3,5 tahun dengan IPK 3,5 atau lebih. • Mendapat pekerjaan setidaknya pegawai bank. • Menjadi orang yang bisa lebih bertanggung jawab dan berani mengambil tanggung jawab 2. Kenyataan • IPK semester satu mencapai 3,59. IPK saya lumayan bagus untuk memulai ambisi saya, namun tetap saja sulit untuk mempertahankan untuk semester-semester berikutnya • Suka menunda-nunda pekerjaan atau tugas. Saya masih kesulitan untuk menepis rasa malas dan sering menunda-nunda pekerjaan. • Malas mencatat. Tidak semua materi dosen bisa saya dapatkan lewat slide perkuliahan yang diberikan dan lagi saya lebih senang mendengarkan saja namun tidak mencatat materi penting yang mungkin bisa saya lupakan. • Takut mengambil tanggung jawab. Saya masih takut untuk mengemban tanggung jawab, merasa pesimis dan merasa tidak sanggup melakukannya. • Ceroboh dan pelupa Terkadang saya juga ceroboh dalam mengerjakan tugas bahkan lupa karen sering menunda. 3. Usaha • Belajar bersama teman. Saya merasa perlu bimbingan dari teman-teman sebaya yang lebih paham materi-materi yang saya rasa sulit. • Mengambil tanggung jawab bila ada kesempatan. Misalkan peran sebagai ketua kelompok kecil saja, itu sudah cukup bagi saya untuk melatih diri mengambil tanggung jawab. • Membuat list pekerjaan atau bullet journal. Ini perlu saya lakukan agar dapat membantu saya mengingat pekerjaan atau tugas yang harus segera dilaksanakan. • Memperbanyak doa. Tentunya sebagai orang yang beragama saya harus berdoa agar segala urusan dan rencana saya ini dapat berjalan degan lancar. SRK SRK merupakan singkatan dari Sasaran,Resiko dan Konsekuensi. Sasaran adalah hal yang harus dicapai yang bersifat spesifik. Resiko ialah hal-hal buruk yang diperkirakan akan terjadi apabila sasaran dilaksanakan. Konsekuensi merupakan akibat dari resiko. Konsekuensi terbagi menjadi dua, yaitu konsekuensi positif dan konsekuensi negatif. Konsekuensi positif ialah hal-hal baik yang terjadi apabila sasaran dicapai sedangkan konsekuensi negatif ialah hal-hal buruk yang terjadi apabila sasaran dicapai. 1. Tahun Pertama • Sasaran : a) IPK semester 1 dan 2 mencapai 3,5. b) Membuat bullet journal. • Resiko : a) Stress karena harus belajar terus-menerus. b) Waktu luang berkurang. • Konsekuensi : a) Positif : Merasa senang karena sasaran tercapai dan hidup lebih ter-organisir. b) Negatif : Merasa jenuh karena terus belajar. 2. Tahun Kedua • Sasaran : a) IPK semester 3 dan 4 mencapai 3,5. b) Konsisten melanjutkan bullet journal. c) Berpartisipasi dalam kepanitiaan SPIN 2018 dan lainnya. • Resiko : a) Lumayan sibuk karena urusan kepanitiaan. b) Waktu luang berkurang. • Konsekuensi : a) Positif : Merasa bangga dan senang karena bisa belajar mengemban tanggung jawab. b) Negatif : Kesehatan menurun karena kelelahan. 3. Tahun Ketiga • Sasaran : a) IPK semester 5 dan 6 mencapai 3,5. b) Konsisten melanjutkan bullet journal. c) Mengikuti lomba. d) Menjadi staff BSO Minat Bakat KM ITK. • Resiko : a) Waktu luang berkurang. b) Kelelahan karena banyak kegiatan. • Konsekuensi : a) Positif : Merasa senang dan menumbuhkan jiwa kompetitif saya karena mencoba mengikuti lomba. b) Negatif : Merasa jauh dari sahabat-sahabat karena kesibukan. 4. Tahun Ke-empat • Sasaran : a) Lulus 3,5 tahun. b) Lulus dengan IPK 3,5 atau lebih. c) Mendapat pekerjaan dalam bidang perbankan. d) Konsisten melanjutkan bullet journal. • Resiko : a) Stress karena terlalu memaksakan diri. b) Waktu luang berkurang. • Konsekuensi : a) Positif : Membahagiakan serta menbanggakan orang tua dan kakak. b) Negatif : Kesehatan menurun akibat stress dan sulit beradaptasi dengan lingkungan kerja.