AKU dan SRK
Dalam menjalani hidup, setiap manusia pasti tau apa yang akan dilakukannya di masa depan. Namun, selama menjalani hal tersebut manusia membutuhkan suatu proses untuk mencapai tujuannya di masa depan. Untuk menentukan apa yang akan dilakukan atau tujuan hidup di masa depan, terdapat dalam berbagai bentuk. Ambisi yaitu suatu hal yang sangat diinginkan dan harus terpenuhi. Ambisi selalu disertai dengan kenyataan dan usaha untuk mencapai tujuan tersebut, atau dapat disingkat AKU (Ambisi, Kenyataan, Usaha). Sedangkan sasaran yaitu sesuatu yang menjadi tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapai suatu sasaran terdapat risiko dan konsekuensi yang harus dihadapi, dan dapat disingkat dengan SRK (Sasaran, Risiko, Konsekuensi). AKU memiliki jangka waktu yang panjang dibandingkan dengan SRK yang memiliki jangka waktu lebih singkat dan lebih spesifik. Misalnya dibuat AKU dalam jangka waktu empat tahun kedepan, sebagai berikut:
• Ambisi :
1. Memiliki prestasi akademik maupun non akademik
2. Lulus dengan IP minimal 3,5
3. Lulus tepat waktu atau 3,5 tahun
• Kenyataan :
1. Malas belajar
2. Menunda-nunda pekerjaan
3. Hasil kuis dan ujian masih belum maksimal
4. Susah memanajemen waktu
• Usaha :
1. Belajar yang terbaik 1 hari 1 jam atau minimal optimalkan di kelas
2. Sering membuat kelompok belajar dengan teman
3. Aktif di dalam kelas
4. Membuat skala prioritas
Dalam prosesnya, tiap sasaran memiliki risiko dan konsekuensi dalam bentuk positif maupun negatif. Misalnya dibuat SRK dalam waktu empat tahun (per tahun), sebagai berikut:
Tahun pertama:
• Sasaran:
1. Dapat beradaptasi dengan keadaan perkuliahan dengan baik
2. Dapat memanajemen waktu dengan baik
• Risiko:
1. Harus banyak mengenal kakak tingkat dan teman seangkatan
2. Harus menjalani hidup sesuai rencana yang telah dibuat
• Konsekuensi:
1. Jika tercapai, saya senang dan dapat menjalani perkuliahan dengan baik
2. Jika tidak tercapai , saya akan mengevaluasi kekurangan dan kesalahan lalu berusaha memperbaikinya.
Tahun kedua:
• Sasaran:
1. Aktif berorganisasi dan tetap mempertahankan nilai akademik
2. Menjadi panitia di acara-acara yang diadakan oleh ITK
• Risiko:
1. Sulit membagi waktu
2. Kurang ada waktu untuk santai
• Konsekuensi:
1. Jika tercapai, softskill meningkat
2. Jika tidak tercapai, saya kecewa karena hilang kesempatan untuk belajar berorganisasi dan kepanitiaan
Tahun ketiga:
• Sasaran:
1. Minimal mendapat 1 predikat juara
2. Menjadi bagian dari kepengurusan himpunan ataupun KM ITK
• Risiko:
1. Sakit karena kurang istirahat
• Konsekuensi:
1. Softskill dan hardskill meningkat
Tahun keempat:
• Sasaran:
1. Lulus dengan IP diatas 3,5
2. Lulus 3,5 tahun
3. Toefl diatas 500
• Risiko:
1. Belajar ekstra keras
2. Kesehatan menurun
3. Waktu luang semakin sedikit
• Konsekuensi:
1. Jika tercapai, saya dan orang tua bahagia, mudah memperoleh pekerjaan
2. Jika tidak tercapai, saya berusaha untuk mengejar kegagalan saya
AKU dan SRK Selama Perkuliahan Perkenalkan nama saya Aditya mifthahul huda mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan program studi Teknik Perkapalan angkatan 2017. Beberapa bulan yang lalu saya mengikuti kegiatan LKMM Pra-TD yang diselenggarakan di kampus ITK. Ada dua materi yang menurut saya sangat penting dan tertarik untuk dibagikan. Materi yang pertama memiliki judul AKU. AKU merupakan singkatan dari Ambisi, Kenyataan, dan Usaha. Dalam menjalanin kehidupan sebaiknya setiap individu memiliki tujuan. Tujuan hidup seseorang dapat digambarkan melalui AKU. Adapun AKU saya selama perkuliahan di Institut Teknologi Kalimatan ialah AKU Ambisi, Kenyataan, dan Usaha Ambisi Lulus kuliah dengan gelar cumlaude,memiliki banyak prestasi,dan aktif berorganisasi Kenyataan Masih malas belajar, belum masuk organisasi, dan belum aktif dalam mengikuti lomba Usaha Lebih giat dalam belajar, aktif berorganisasi, dan aktif mengikuti event lomba Judul materi yang kedua ialah...
Komentar
Posting Komentar