AKU & SRK
Setiap manusia pasti memiliki tujuan dalam hidupnya, salah satunya dapat berupa ambisi atau sasaran. Ambisi merupakan keinginan kuat untuk mencapai suatu tujuan. Dalam mecapai sebuah ambisi selalu dihadapkan pada kenyataan yang ada, dimana kenyataan tersebut merupakan salah satu faktor yang menunjukkan berhasil tidaknya diri kita untuk mencapai ambisi kita. Selain itu, terdapat faktor lain yang dapat dilakukan agar ambisi dapat tercapai, yaitu usaha. Usaha dilakukan berdasarkan pada kenyataan yang ada terutama disaat kenyataan tidak mendukung untuk tercapainya ambisi kita. Berdasarkan kaitannya maka ambisi, kenyataan dan usaha dapat disingkat menjadi AKU (Ambisi, Kenyataan, dan Usaha). Berikut merupakan AKU saya untuk empat tahun kedepan.
Ambisi
Ambisiku untuk empat tahun kedepan adalah lulus dengan IPK diatas 3.8 dan lulus tepat waktu agar dapat membanggakan orang tua.
Kenyataan
Rajin belajar saat mau ujian saja, saat di kelas duduk di belakang sehingga ilmu yang diperoleh kurang, dan sering deadliner saat menyelesaikan tugas.
Usaha
Usaha yang saya lakukan agar dapat mencapai ambisi saya, yaitu yang pertama rajin belajar, karena dengan rajin belajar maka saya dapat meningkatkan prestasi belajar dengan meraih ips diatas 3.5 setiap semesternya, sehingga untuk memperoleh IPK diatas 3.8 dapat tercapai. Yang kedua yaitu datang ke kampus lebih cepat sehingga dapat duduk di depan dan dapat menyerap pelajaran dengan baik. Dan yang ketiga yaitu mulai mencicil jika ada tugas sehingga tidak deadliner lagi.
Selanjutnya, setelah ambisi maka terdapat pula sasaran. Sasaran dan ambisi pada dasarnya sama karena merujuk kepada tujuan yang ingin kita capai. Namun bedanya, sasaran merupakan keinginan untuk mecapai suatu tujuan yang lebih spesifik. Dalam mencapai sasaran terdapat resiko dan konsekuensi yang harus dihadapi. Resiko merupakan dampak yang terjadi dalam mencapai sebuah sasaran. Sedangkan, konsekuensi merupakan hasil yang diperoleh saat sasaran tercapai. Konsekuensi yang diperoleh dapat berupa keberhasilan dan dapat pula kegagalan. Berdasarkan kaitannya, maka sasaran, resiko, dan konsekuensi dapat disingkat menjadi SRK (Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi). Berikut merupakan SRK saya selama 4 tahun berkuliah di ITK.
Tahun Pertama
Sasaran yang ingin saya capai:
• Memperoleh IPK diatas 3.5
• Lulus semua mata kuliah TPB
Resiko
• Giat belajar dan selalu hadir di kelas maupun saat asistensi
• Rajin belajar bareng teman kapan pun teman ada waktu
Konsekuensi
• Waktu ngumpul bersama teman berkurang
Tahun Kedua
Sasaran yang ingin saya capai:
• Mendapat beasiswa
• Selesaikan semua tugas prodi tepat waktu
Resiko
• Mempertahankan dan meningkatkan nilai IPS yang telah diperoleh
• Waktu untuk istirahat berkurang
Konsekuensi
• Mendapatkan beasiswa yang diinginkan
• Lupa makan dan mudah sakit
Tahun Ketiga
Sasaran yang ingin saya capai:
• Bergabung dalam organisasi kemahasiswaan di ITK
Resiko
• Waktu untuk akademik terbagi untuk organisasi
Konsekuensi
• Keteteran dalam menyelesaikan tugas karena fokus terbagi untuk organisasi juga
Tahun Keempat
Sasaran yang ingin saya capai:
• Selesaikan tugas akhir tepat waktu
• Lulus dengan predikat summa cum laude
Resiko
• Manajemen waktu diperketat agar tugas tidak dibiarkan hingga mendekati deadline
• Lebih rajin dan giat lagi untuk belajar agar IPK dapat meningkat
Konsekuensi
• Waktu ngumpul bersama teman berkurang
• Tidak pulang kampung saat liburan
Dengan adanya AKU dan SRK ini, diharapkan semua tujuan yang ingin dicapai dapat terwujud dengan lebih terarah. Dengan membuat AKU dan SRK, maka kita dapat mengetahui lebih jelas apa saja yang menjadi prioritas kita untuk mencapai semua tujuan kita.
AKU dan SRK Selama Perkuliahan Perkenalkan nama saya Aditya mifthahul huda mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan program studi Teknik Perkapalan angkatan 2017. Beberapa bulan yang lalu saya mengikuti kegiatan LKMM Pra-TD yang diselenggarakan di kampus ITK. Ada dua materi yang menurut saya sangat penting dan tertarik untuk dibagikan. Materi yang pertama memiliki judul AKU. AKU merupakan singkatan dari Ambisi, Kenyataan, dan Usaha. Dalam menjalanin kehidupan sebaiknya setiap individu memiliki tujuan. Tujuan hidup seseorang dapat digambarkan melalui AKU. Adapun AKU saya selama perkuliahan di Institut Teknologi Kalimatan ialah AKU Ambisi, Kenyataan, dan Usaha Ambisi Lulus kuliah dengan gelar cumlaude,memiliki banyak prestasi,dan aktif berorganisasi Kenyataan Masih malas belajar, belum masuk organisasi, dan belum aktif dalam mengikuti lomba Usaha Lebih giat dalam belajar, aktif berorganisasi, dan aktif mengikuti event lomba Judul materi yang kedua ialah...
Komentar
Posting Komentar