AKU dan SRK oleh Muhammad Bilal||07171049||ITK

AKU dan SRK Selama Perkuliahan Tidak semua orang dapat dengan mudah membuat rencana masa depan, untuk mempermudah pembuatan rencana masa depan dapat dilakukan dengan menggunakan AKU dan SRK. AKU adalah singkatan dari ambisi, kenyataan, usaha. Ambisi adalah hasrat atau keinginan yang besar untuk mencapai sesuatu. Kenyataan adalah sesuatu yang menghambat penggampaian ambisi. Usaha adalah langkah untuk menggapai ambisi yang diinginkan meskipun terhalangi oleh kenyataan. Sedangkan SRK adalah singkatan dari sasaran, risiko, konsekuensi. Sasaran adalah target masa depan yang ingin dicapai baik individu maupun kelompok, untuk membuat sasaran yang baik dapat dengan konsep SMART, yaitu specific, measurable, achieveable, result oriented, timely. Risiko adalah kemungkinan bahaya yang muncul dari suatu usaha, karena itu maka kita harus membuat solusi atas risiko yang ada. Dan yang terakhir adalah Konsekuensi, konsekuensi adalah hasil yang akan kita dapatkan. AKU saya selama perkuliahan : 1. Ambisi : berhenti merokok Semua orang tau merokok itu tidak baik untuk kesehatan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Saya seorang perokok aktif, Saya sudah mulai merokok sejak duduk dibangku SMA hingga sekarang. Namun saya ingin berhenti karena saya sadar itu berdampak buruk bagi kesehatan saya kedepannya sebab saya banyak melihat tentang anak muda yang meninggal karena rokok dan saya juga tidak ingin orang-orang disekitar saya menjadi sakit karena saya. 2. Kenyataan : susah untuk memulai Saya sangat susah untuk berhenti merokok karena saya merasa ada yang kurang saat tidak merokok terutama saat selesai makan dan juga masih banyak teman yang mengajak untuk merokok. 3. Usaha : Harus berani memulai dan menolak ajakan teman Usaha yang harus saya lakukan untuk mengatasi ambisi saya adalah dengan mulai tidak merokok meskipun itu berat rasanya tapi saya harus keluar dari zona nyaman sebab saya masih peduli dengan kesehatan saya dan harus berani menolak ajakan teman. Lebih baik uang untuk membeli rokok saya tabung untuk kebutuhan yang lebih bermanfaat. Rencana SRK saya selama menempuh pendidikan di Institut Teknologi Kalimantan adalah sebagai berikut : Adapun SRK saya selama masa perkuliahan adalah sebagai berikut: Pada tahun pertama SRK saya adalah, 1. Sasaran • IPK lebih dari 3,5 • Memperbanyak mengikuti organisasi yang mendukung pengembangan diri 2. Risiko • Waktu luang untuk bermain berkurang dan terkadang kesehatan menurun karena pola makan dan istirahat yang tidak teratur 3. Konsekuensi • Jika berhasil, menjadi kebanggaan bagi diri saya dan orang tua saya. • Menjadi motivasi saya untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang Pada tahun kedua SRK saya adalah, 1. Sasaran • IPK lebih dari 3,5 • Menjadi staf magang di KM ITK • Lolos dalam PKM Pimnas • Ikut kepanitiaan dan menjadi bagian dalam perlombaan KBGI 2. Risiko • Risiko yang mungkin saya temui dalam sasaran saya adalah kurangnya waktu bermain karena terfokus pada kegiatan akademik dan juga kesehatan yang kurang teratur 3. Konsekuensi • Konsekuensi yang saya terima adalah bertambahnya pengalaman saya dalam berorganisasi dan juga memiliki relasi yang kuat terhadap kakak tingkat dan menumbuhkan semangat belajar untuk kedepannya. Pada tahun ketiga SRK saya adalah, 1. Sasaran • Menjaga agar IPK saya terus stabil bahkan meningkat • Menjadi bagian dari staf ahli KMITK dan juga HMS • Lancar dalam praktek kerja • Punya rambut gondrong 2. Risiko • Waktu luang berkurang • Kesehatan sering kali menurun • Kesulitan dalam pembagian waktu dan skala prioritas • Sampo cepat habis 3. Konsekuensi • Memberi kebanggaan untuk orang tua saya • Menambah pengalaman berorganisasi dan mengikuti perlombaan • Menambah motivasi semangat untuk menjadi lebih baik lagi • Menambah teman dan memperluas wawasan saya Pada tahun keempat SRK saya adalah, 1. Sasaran • Fokus mengerjakan tugas akhir agar dapat selesai tepat waktu dengan IPK diatas 3. Dan mendapatkan undangan pekerjaan atapun beasiswa melanjutkan S2 serta teman hidup. 2. Risiko • Tidak ada waktu untuk bersantai karena disibukkan dengan tugas akhir yang mengakibatkan kesehatan sering kali menurun 3. Konsekuensi • Diri dan kedua orang tua saya menjadi bangga karena bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu dengan mendapatkan beasiswa S2 atau undangan pekerjaan