AKU merupakan singkatan dari ambisi, kenyataan dan usaha. Ambisi dapat diartikan sebagai keinginan yang besar untuk mencapai suatu tujuan. Dengan adanya ambisi kita dapat mencapai tujuan secara maksimal dan tidak mudah putus asa. Ambisi sering dikaitkan dengan motivasi. Motivasi merupakan dorongan atau faktor yang menguatkan ambisi. Kemudian, kenyataan adalah hal yang benar benar terjadi. Kenyataan mendorong keberhasilan suatu ambisi atau tidak, karena kenyataan merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong adanya usaha untuk mencapai ambisi tersebut. Sedangkan, usaha merupakan suatu kekuatan untuk mencapai ambisi yang telah direncanakan. Tanpa adanya usaha, ambisi hanya akan menjadi angan semata dan tidak terwujud secara maksimal.
Setiap orang tentunya memiliki ambisinya untuk mencapai hal tersebut didukung dengan kenyataan yang ada dan usaha yang keras. Maka AKU saya ialah sebagai berikut:
AMBISI:
1. Mudah memahami semua pelajaran
2. Mendapat IPK Cumlaude
3. Aktif berorganisasi
4. Mendapatkan beasiswa
KENYATAAN:
1. Masih belum memahami semua pelajaran dengan baik
2. Masih belum serius untuk menghadapi ujian
3. Masih terfokus pada akademik, dan belum bisa memanajemen waktu
4. Masih bersikap tidak peduli terhadap informasi yang ada
USAHA:
1. Mengikuti kegiatan tutor-tutor pelajaran yang diadakan menjelang ujian
2. Belajar bersungguh sungguh agar mendapatkan IP diatas 3.5
3. Lebih sering mengikuti komunal, dan kepanitiaan yang diadakan
4. Lebih aktif mencari tahu informasi beasiswa
SRK merupakan singkatan dari sasaran, resiko dan konsekuensi. Sasaran merupakan suatu tujuan yang diyakini dapat tercapai. Resiko adalah bahaya atau rintangan yang didapatkan untuk mencapai sasaran, sedangkan konsekuensi adalah hasil akhir yang didapatkan apabila sasaran awal tercapai. SRK yang saya miliki untuk perkuliahan selama 4 tahun adalah sebagai berikut:
TAHUN PERTAMA:
Sasaran: mendapatkan IPK lebih dari 3.5
Resiko: kurangnya waktu tidur atau istirahat
Konsekuensi: membanggakan kedua orang tua
TAHUN KEDUA:
Sasaran: menjadi ASLAB pada mata kuliah lab kimia dasar
Resiko: sibuk dan kurang fokus terhadap diri sendiri
Konsekuensi: mendapat pengalaman baru
TAHUN KETIGA:
Sasaran: aktif mengikuti kegiatan kepanitiaan dan mengikuti organisasi HIMATEKKIM
Resiko: kurangnya waktu berkumpul bersama keluarga
Konsekuensi: mendapatkan banyak relasi dan meningkatkan softskill
TAHUN KEEMPAT:
Sasaran: dapat lulus tugas akhir dan lulus tidak lebih dari 4 tahun
Resiko: mengorbankan waktu berkumpul bersama teman
Konsekuensi: lulus tepat waktu
Dengan adanya AKU dan SRK kita dapat mencapai tujuan dengan berhati hati dan maksimal, dengan memperhatikan segala resiko yang terjadi.
Setiap orang tentunya memiliki ambisinya untuk mencapai hal tersebut didukung dengan kenyataan yang ada dan usaha yang keras. Maka AKU saya ialah sebagai berikut:
AMBISI:
1. Mudah memahami semua pelajaran
2. Mendapat IPK Cumlaude
3. Aktif berorganisasi
4. Mendapatkan beasiswa
KENYATAAN:
1. Masih belum memahami semua pelajaran dengan baik
2. Masih belum serius untuk menghadapi ujian
3. Masih terfokus pada akademik, dan belum bisa memanajemen waktu
4. Masih bersikap tidak peduli terhadap informasi yang ada
USAHA:
1. Mengikuti kegiatan tutor-tutor pelajaran yang diadakan menjelang ujian
2. Belajar bersungguh sungguh agar mendapatkan IP diatas 3.5
3. Lebih sering mengikuti komunal, dan kepanitiaan yang diadakan
4. Lebih aktif mencari tahu informasi beasiswa
SRK merupakan singkatan dari sasaran, resiko dan konsekuensi. Sasaran merupakan suatu tujuan yang diyakini dapat tercapai. Resiko adalah bahaya atau rintangan yang didapatkan untuk mencapai sasaran, sedangkan konsekuensi adalah hasil akhir yang didapatkan apabila sasaran awal tercapai. SRK yang saya miliki untuk perkuliahan selama 4 tahun adalah sebagai berikut:
TAHUN PERTAMA:
Sasaran: mendapatkan IPK lebih dari 3.5
Resiko: kurangnya waktu tidur atau istirahat
Konsekuensi: membanggakan kedua orang tua
TAHUN KEDUA:
Sasaran: menjadi ASLAB pada mata kuliah lab kimia dasar
Resiko: sibuk dan kurang fokus terhadap diri sendiri
Konsekuensi: mendapat pengalaman baru
TAHUN KETIGA:
Sasaran: aktif mengikuti kegiatan kepanitiaan dan mengikuti organisasi HIMATEKKIM
Resiko: kurangnya waktu berkumpul bersama keluarga
Konsekuensi: mendapatkan banyak relasi dan meningkatkan softskill
TAHUN KEEMPAT:
Sasaran: dapat lulus tugas akhir dan lulus tidak lebih dari 4 tahun
Resiko: mengorbankan waktu berkumpul bersama teman
Konsekuensi: lulus tepat waktu
Dengan adanya AKU dan SRK kita dapat mencapai tujuan dengan berhati hati dan maksimal, dengan memperhatikan segala resiko yang terjadi.
Komentar
Posting Komentar