Langsung ke konten utama

AKU daN SRK oleh Sigit Sanjaya || 04171069 || ITK

Ambisi Kenyataan Usaha dan Sasaran Risiko Konsekuensi Setiap orang memiliki tujuan hidup masing-masing. Maka cara untuk mencapainya pun berbeda-beda. Dalam mencapai tujuan hidup diperlukan ambisi yang besar, sehingga pencapaian tujuan hidup berjalan dengan semestinya. Oleh karena itu langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai keinginan dengan hasil yang maksimal adalah dengan AKU (ambisi, kenyataan, usaha), yaitu : 1. Menentukan ambisi. Ambisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah keinginan yang besar untuk memperoleh sesuatu. Menentukan ambisi dari awal sangatlah penting agar hasil yang didapatkan tidak melenceng dari tujuan. Namun, dalam memperoleh ambisi pasti dibutuhkan motivasi dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. 2. Memperhatikan kenyataan yang ada. Kenyataan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hal yang benar-benar ada. Dengan memperhatikan kenyataan yang ada seseorang dapat memperkirakan tingkat keberhasilan dari ambisi yang ingin dicapai. 3. Melakukan usaha yang maksimal. Usaha menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud. Usaha sangat diperlukan dalam pencapaian suatu keinginan, karena tanpa usaha ambisi yang telah ditentukan hanya akan jadi angan-angan saja. Oleh karena itu menentukan ambisi yang besar pasti usaha yang dilakukan juga harus besar. Berikut ini adalah contoh dari ambisi, kenyataan, dan usaha (AKU) dalam jenjang 4 tahun ke depan. a. Ambisi - Dapat lulus kuliah dengan tepat waktu - Memliki penghasilan sendiri - Mendapatkan pengalaman sebagai asisten dosen dan asisten laboratorium b. Kenyataan - Perilaku malas dan selalu menunda-nunda pekerjaan masih ada - Belum memiliki usaha - Belum bisa membagi waktu antara kuliah dan menjalankan usaha - Masih kurang percaya diri - Masih memiliki sedikit ilmu - Belum banyak mencari informasi dengan kakak tingkat tentang bagaimana pengalaman mereka yang pernah menjadi asisten dosen dan asisten laboratorium c. Usaha - Mengubah perilaku malas dan sering menunda-nunda pekerjaan - Bisa mengatur waktu dengan baik - Membuat atau mengembangkan usaha yang telah ada - Menentukan skala prioritas - Mengikuti organisasi dan kegiatan kemahasiswaan lainnya agar bisa mengasah softskill - Terus belajar dan mencari banyak informasi dari kakak tingkat yang lebih berpengalaman sehingga bisa membagikan ilmu ke adek tingkat dengan baik Dengan ini dapat diambil kesimpulan bahwa untuk mecapai tujuan perlu menentukan ambisi, karena akan memudahkan dalam mencapai tujuan yang diikuti dengan usaha yang keras dan kemauan yang kuat. Hal ini juga dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor yang ada, salah satunya dengan melihat kenyataan yang terjadi di sekitar. Dalam mencapai tujuan hidup ke depannya dibutuhkan sasaran yang tepat. Sasaran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sesuatu yang menjadi tujuan. Sasaran dapat diibaratkan sebagai objek yang akan dituju. Untuk mencapai tujuan, tentunya diperlukan persiapan yang matang serta usaha yang maksimal. Ini dilakukan agar dapat mengurangi risiko kegagalan yang akan timbul ke depannya. Risiko menurut KBBI adalah akibat yang merugikan atau membahayakan dari suatu perbuatan atau tindakan. Setiap perbuatan atau tindakan yang dilakukan pasti akan menimbulkan risiko dan konsekuensi. Konsekuensi didapatkan setelah melakukan suatu perbuatan. Konsekuensi adalah hasil yang akan diterima dari melakukan suatu perbuatan. Jika sasaran yang diinginkan telah tepat dan risiko yang ditimbulkan kecil, maka konsekuensi yang akan diterima pasti memuaskan. Adapun cara-cara yang dapat saya lakukan untuk meminimalisir risiko kegagalan yang saya perbuat, yaitu : 1. Menuliskan sasaran agar mudah diingat 2. Membuat komitmen 3. Mencari motivasi 4. Membuat rencana cadangan 5. Lakukan yang terbaik 6. Evaluasi 7. Berdoa Berikut ini adalah contoh dari sasaran, risiko, dan konsekuensi (SRK) dalam jangka waktu 4 tahun ke depan. a. Tahun pertama 1. Sasaran - Saya ingin mengenal 676 mahasiswa ITK 2017 - Saya ingin memperoleh IPK > 3,5 2. Risiko - Sering di kampus untuk berkumpul dengan angkatan 2017 - Waktu istirahat saya tidak maksimal 3. Konsekuensi - Jika berhasil : 1) Bisa lebih akrab dengan angkatan 2017 2) Mendapatkan banyak infromasi dari teman program studi lain 3) IPK saya menjadi > 3,5 - Jika belum berhasil : 1) Tidak banyak mengenal angkatan 2017 2) Tidak mendapatkan banyak informasi dari teman program studi lain 3) IPK < 3,5 b. Tahun kedua 1. Sasaran - Saya ingin meningkatkan IPK menjadi > 3,7 - Saya ingin aktif berorganisasi 2. Risiko - Waktu istirahat berkurang - Jadwal semakin padat karena harus membagi waktu antara akademik dan organisasi - IPK bisa menurun 3. Konsekuensi - Jika berhasil : 1) IPK menjadi > 3,7 2) Softskill lebih terlatih karena aktif berorganisasi 3) Membanggakan Orang tua - Jika belum berhasil, maka saya bisa bimbang dengan komitmen yang saya tetapkan karena bingung harus memilih akademik atau organisasi akibat belum bisa memanajemen waktu dengan baik c. Tahun Ketiga 1. Sasaran - Saya ingin lulus dengan Cumlaude - Saya ingin bisa kerja praktek (KP) di salah satu perusahaan besar - Saya ingin mempunyai penghasilan ≥ 3 juta per bulan dengan usaha sendiri 2. Risiko - Saya harus komitmen - Tanggung jawab yang saya pegang semakin besar sehingga rawan stres dan banyak pikiran - Usaha saya kemungkinannya bisa untung atau rugi 3. Konsekuensi - Jika berhasil : 1) Orang tua bangga 2) Lulus dengan Cumlaude 3) Bisa kerja praktek di perusahaan besar 4) Mendapatkan penghasilan ≥ 3 juta per bulan 5) Meringankan beban Orang tua - Jika belum berhasil : 1) Tidak lulus dengan Cumlaude 2) Tidak diterima kerja praktek di perusahaan besar 3) Belum berpenghasilan ≥ 3 juta per bulan 4) Masih memberatkan Orang tua d. Tahun keempat 1. Sasaran - Saya ingin mendapatkan toefl ≥ 550 - Saya ingin mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi ke luar negeri di (Inggris atau Jepang) 2. Risiko - Waktu tidur dan bermain saya semakin berkurang - Jadwal semakin padat - Harus terus berlatih dalam berbahasa asing (Bahasa Inggris dan Jepang) 3. Konsekuensi - Jika berhasil : 1) Saya mendapatkan toefl ≥ 550 2) Kemampuan berbahasa asing semakin terasah 3) Mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi ke luar negeri (Inggris atau Jepang) 4) Orang tua bangga - Jika belum berhasil : 1) Toefl masih < 550 2) Kemampuan berbahasa asing belum berkembang 3) Belum bisa mendapatkan beasiswa studi ke luar negeri 4) Orang tua kecewa Dari beberapa contoh di atas dapat disimpulkan bahwa dalam mendapatkan sasaran yang ingin dituju harus memperhatikan risiko yang akan ditimbulkan dan bersiap untuk menerima apapun konsekuensi yang diperoleh ke depannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKU dan SRK oleh Aditya Mifthahul Huda||09171005||ITK

AKU dan SRK Selama Perkuliahan Perkenalkan nama saya Aditya mifthahul huda mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan program studi Teknik Perkapalan angkatan 2017. Beberapa bulan yang lalu saya mengikuti kegiatan LKMM Pra-TD yang diselenggarakan di kampus ITK. Ada dua materi yang menurut saya sangat penting dan tertarik untuk dibagikan. Materi yang pertama memiliki judul AKU. AKU merupakan singkatan dari Ambisi, Kenyataan, dan Usaha. Dalam menjalanin kehidupan sebaiknya setiap individu memiliki tujuan. Tujuan hidup seseorang dapat digambarkan melalui AKU. Adapun AKU saya selama perkuliahan di Institut Teknologi Kalimatan ialah AKU Ambisi, Kenyataan, dan Usaha Ambisi Lulus kuliah dengan gelar cumlaude,memiliki banyak prestasi,dan aktif berorganisasi Kenyataan Masih malas belajar, belum masuk organisasi, dan belum aktif dalam mengikuti lomba Usaha Lebih giat dalam belajar, aktif berorganisasi, dan aktif mengikuti event lomba Judul materi yang kedua ialah...

AKU dan SRK oleh Gita Fitri Insari||09171032||ITK

A.K.U Ambisi, Kenyataan, dan Usaha AKU adalah singkatan dari Ambisi, Kenyataan, dan Usaha. Setiap individu pasti memiliki AKU yang berbeda-beda. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ambisi memiliki pengertian keinginan (hasrat, nafsu) yang besar untuk menjadi (memperoleh, mencapai) sesuatu (seperti pangkat, kedudukan) atau melakukan sesuatu. Kenyataan memiliki arti hal yang nyata, atau yang benar-benar ada. Sedangkan Usaha memiliki arti kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud; pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu. AKU bisa diartikan sebagai target pribadi untuk dicapai saat berkuliah. Berikut adalah Ambisi, Kenyataan dan Usaha saya. Ambisi 1. Menjadi pribadi yang bisa menjadi penggerak kegiatan-kegiatan yang ada di ITK, tidak terlepas dari akademik yang optimal pada mata kuliah TPB dan Prodi secara dinamis dan sistematis. 2. Mengaharumkan dan membesarkan nama Kampus ITK dengan prestasi-prestasi yang ...

AKU dan SRK oleh Zeinita Noor Qaliffah || 08171084 || ITK

AKU SRK LKMM Pra-TD III 2017 Kita pasti pernah mendengar peribahasa yang menjadi motivasi dalam menimba ilmu seperti “Gapailah Cita-Citamu Setinggi Langit” atau “Kejarlah Ilmu Sampai ke Negeri China” dan peribahasa lainnya. Sebuah kesuksesan dalam meraih sesuatu dipengaruhi oleh adanya kemauan yang keras untuk terus belajar dan membentuk jati diri seseorang namun, untuk mencapai kesuksesan tentunya tidak semudah yang kita bayangkan, pasti akan ada hambatan-hambatan yang akan menghalangi proses menuju kesuksesan tersebut. Adanya hambatan-hambatan tersebut mengakibatkan seseorang menjadi kurang termotivasi dan membutuhkan sebuah cara atau kunci dalam meraih kesuksesan tersebut. Saya sebagai mahasiswa dari Institut Teknologi Kalimantan pastinya memerlukan cara atau kunci tersebut. Di dalam artikel ini akan dibahas beberapa kunci meraih kesuksesan dengan melalui AKU dan SRK. Apa itu AKU dan SRK? AKU (Ambisi, Kenyataan, Usaha) menurut KBBI, ambisi adalah keinginan atau hasrat dalam meraih s...