AKU dan SRK oleh Tito Pradigyo || 03171070 || ITK

A.K.U DAN S.R.K Mahasiswa sangat berperan penting dalam pembangunan Indonesia. Namun, akhir-akhir ini banyak kita jumpai mahasiswa yang kurang tangguh dalam mengatur kehidupannya sehari-hari. Hal ini menyebabkan efek yang buruk terhadap mahasiswa tersebut baik dari segi jasmani maupun rohani. Melihat hal tersebut, perlu di terapkannya suatu pengkukuhan mindset dalam diri mahasiswa. Pola pikir dapat dibentuk dengan membuat suatu bentuk pengelolaan diri yang baik, dimana dapat diterapkan melalui adanya pemahaman A.K.U dan S.R.K. A.K.U yang merupakan singkatan dari Ambisi Usaha dan Kenyataan yang bila diartikan masing-masing, yaitu Ambisi yang berarti kemauan yang kuat dalam diri dengan didorong oleh keyakinan penuh dalam mencapai suatu hal. Kenyataan adalah suatu keadaan yang real yang dialami dalam mewujudkan ambisi. Serta usaha adalah adanya bukti berupa proses dalam mewujudkan ambisi baik proses yang timbul akibat kemauan sendiri ataupun dari pengalaman dan masukan dari orang lain. S.R.K yang merupakan singkatan dari Sasaran Resiko dan Konsekuensi yang diartikan masing-masing, yaitu Sasaran yang berarti apa yang akan kita capai (target). Resiko adalah segala hasil dari keputusan yang kita ambil baik mendukung maupun menghambat sasaran. Konsekuensi adalah segala bentuk timbal balik yang kita dapatkan selama proses memenuhi sasaran sebagai pengendalian dari resiko. Bersama tulisan ini, Saya Tito Pradigdyo biasa dipanggil Tito, adalah seorang mahasiswa Teknik Mesin Institut Teknologi Kalimantan (ITK) angkatan 2017, bermaksud menyampaikan A.K.U saya dalam jenjang 4 tahun selama perkuliahan di ITK yaitu : • Ambisi Lulus cepat 3,5 tahun dengan IPK diatas 3,5, Ikut serta dalam perlombaan di kancah nasional dan melakukan penelitian, serta Memperdalam kemampuan berorganisasi. • Kenyataan Kemalasan yang cenderung tinggi, kurang aktif berorganisasi dan kurang pandai dalam berbicara di depan umum, masih ada rasa individual tinggi, kurang berinteraksi dengan dosen dan kakak kelas. • Usaha Menghilangkan rasa malas yang berlebihan, melatih diri dalam berbicara di depan umum dengan memperaktif diri di dalam organisasi, memulai berinteraksi pada dosen dan kakak kelas, mencari informasi dan mengikuti lomba, mengurangi sikap individualis dan memulai untuk bersikap peka sosial. Adapun S.R.K saya selama 4 tahun kuliah di ITK, dibagi per tahun adalah sebagai berikut: Tahun 1 • Sasaran : Mendapatkan IPS semester 1 dan 2 lebih dari 3,5 • Resiko. : Waktu untuk bersantai ataupun membuang waktu dengan hal yang tidak perlu akan berkurang drastis, sehingga harus membuang rasa malas. • Konsekuensi : Jika berhasil, maka akan menjadi kebanggaan diri sendiri dan orang tua. Jika gagal, kegagalan di semester tersebut bakal menjadi pembelajaran dan motivasi diri untuk semester-semester selanjutnya. Tahun 2 • Sasaran : Menjadi seorang anggota PKM dan lolos perlombaan PIMNAS 2019 • Resiko : Kesibukan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan kesehatan menurun dan banyaknya beban pikiran. • Konsekuensi : Jika berhasil, maka saya akan mendapatkan pengalaman yang tidak dapat terlupakan dan sangat berharga, sebab membanggakan kampus saya. Jika gagal maka akan menjadi motivasi diri dan pelajaran berharga agar lebih siap pada tahun berikutnya. Tahun 3 • Sasaran : Menjadi pengurus UKM SAA dan dan ikut serta dalam penelitian bersama dosen • Resiko : Semakin banyak beban pikiran dan berdampak kepada menurunnya kesehatan diri. • Konsekuensi : Jika berhasil, maka akan menambah kemampuan dalam berorganisasi dan bekerja sama dengan tim dalam menyelesaikan permasalahan. Jika gagal, maka akan menjadi pelajaran berharga yang tidak akan terlupakan sekaligus introspeksi diri. Tahun 4 • Sasaran : Wisuda dengan mendapatkan gelar S.T yang saya impikan • Resiko : Lebih memfokuskan diri pada dunia akademik • Konsekuensi : Jika berhasil, maka saya merasa bangga telah mewujudkan keinginan saya menjadi sarjana setelah menempuh perkuliahan di Institut Teknologi Kalimantan dan otomatis membuat bangga orang tua serta menjadi pengalaman hidup yang tak terlupakan hingga akhir hayat. Jika gagal, maka saya akan merasa kecewa dan menjadi tamparan terbesar dalam hidup saya dan akan menjadi bahan introspeksi diri. Demikian A.K.U dan S.R.K yang saya rencanakan selama 4 tahun kuliah di ITK. Saya sangat berharap apa yang saya tuliskan disini dapat berhasil sesuai harapan saya. Akhirnya, saya ucapkan terima kasih, semoga berhasil dan tetap selalu bersemangat.